Sinergi Polsek Prajekan dan Instansi Terkait Pastikan Penyaluran Bantuan Pangan Berjalan Lancar

Bondowoso, 23 Juli 2025 – Polsek Prajekan, di bawah kepemimpinan Kapolsek Prajekan Iptu Hadi Sugono, menunjukkan komitmennya dalam memastikan setiap program bantuan pemerintah berjalan lancar dan tepat sasaran. Pada Rabu pagi, 23 Juli 2025, Bhabinkamtibmas Desa Prajekan Lor, Bripka Nur Wachid Z, S.H., bersama tim gabungan, mengamankan dan mengawal langsung kegiatan penyaluran bantuan pangan di Balai Desa Prajekan Lor.

Bantuan ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli tahun 2025 yang disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (BULOG) kepada 160 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Prajekan Lor. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan instansi terkait.

BeritaTerkait

Polres Bondowoso Ungkap Kasus Curanmor dengan tujuh TKP, Dua Pelaku Diringkus.

24 Juli 2025

Polda Jatim Gelar Safari Generasi Emas Anti Narkoba di Bondowoso

24 Juli 2025

Cegah Kriminalitas, Polsek Cermee Polres Bondowoso Gelar Patroli Dialogis di Pasar Cermee

23 Juli 2025

Rayakan Hari Anak Nasional, Polsek Tenggarang Polres Bondowoso Amankan Kegiatan Jalan Sehat SMP 2 Tenggarang

23 Juli 2025

Kapolsek Iptu Hadi Sugono menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas, memastikan transparansi, serta menjamin bantuan disalurkan kepada pihak yang benar-benar berhak. “Kehadiran personel kami di lokasi adalah untuk memberikan rasa aman dan memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur, tanpa ada penyimpangan,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Koordinator PPL Kecamatan Prajekan, perangkat desa, Babinsa Desa Prajekan Lor, dua petugas dari BULOG Bondowoso, dan pendamping PKH. Keterlibatan banyak pihak ini membuat proses verifikasi data menjadi lebih akurat.

Setiap KPM menerima 20 kg beras, yang merupakan gabungan alokasi 10 kg per bulan untuk dua bulan. Proses penyaluran dilakukan dengan mekanisme yang ketat. Para penerima manfaat diwajibkan menyerahkan persyaratan seperti undangan, KTP-el, dan/atau Kartu Keluarga asli untuk dicocokkan dan diverifikasi oleh petugas desa serta BULOG. Setelah data dipastikan benar, beras langsung diserahkan kepada KPM.

Hingga laporan ini dibuat, seluruh rangkaian kegiatan masih berlangsung dengan situasi yang tertib, aman, dan lancar. Tidak ada insiden berarti yang terjadi, menunjukkan koordinasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat. Keberhasilan ini menjadi contoh positif bagaimana kolaborasi antar-instansi dapat memaksimalkan efektivitas penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.