Bondowoso, 21 Juli 2025 – Upaya pencarian seorang warga yang tenggelam di aliran Sungai Sampean Baru, tepatnya di area Wisata Bosamba Rafting, Desa Taman, Dusun Taman Tengah, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso, telah memasuki hari pertama pada Senin, 21 Juli 2025. Sejak pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur penegak hukum, relawan, dan masyarakat telah dikerahkan dengan kekuatan penuh.
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Taman Krocok Ipda Agus Hariadi, melaporkan bahwa operasi pencarian hari ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Danramil 0822/10 Wonosari Kapten Inf Sudiyono, Danki Brimob Kompi 3 SatBrimob Polda Jatim AKP Supriyanto, S.H., Kapolsek Wonosari Iptu Yudhi, Camat Wonosari Suhani, S.Sos, serta Kasi Kesiapsiagaan Basarnas Angga Indrasta (Kaposko Basarnas).
Selain pimpinan instansi, operasi ini juga didukung penuh oleh personel dari Pos Ramil 0822/03 Taman Krocok, Koramil 0822/10 Wonosari, Polsek Taman Krocok, anggota gabungan Polsek Rayon, Kompi 3 SatBrimob, Personel BPBD Bondowoso, Basarnas Pos Jember, Pol PP Taman Krocok, Pol PP Wonosari, Tim Tagana Bondowoso, Tim Kesehatan Wonosari, Personel PMI Bondowoso, serta antusiasme warga masyarakat Desa Taman.
Apel kesiapan yang dipimpin oleh Kapolsek Taman Krocok, Kapolsek Wonosari, dan Kaposko Basarnas menjadi titik awal koordinasi. Dalam apel tersebut, ditegaskan beberapa arahan penting:
- Pencarian hari ini menurunkan empat perahu, terdiri dari dua perahu Basarnas, satu perahu dari Bosamba Rafting, dan satu perahu dari Kompi 3 SatBrimob, dengan masing-masing perahu diisi 4 hingga 5 personel gabungan.
- Prioritas diberikan kepada personel yang memahami medan Sungai Sampean Baru, terutama tim dari Bosamba Rafting yang sudah sangat mengenal karakteristik aliran sungai.
- Fokus pencarian hari ini adalah pada jarak 5 kilometer dari titik kejadian (TKP), termasuk penyisiran area bebatuan di sepanjang aliran sungai serta area dengan arus deras di bawah permukaan air.
- Selain tim perahu, dibentuk juga tim penyisiran darat di sepanjang pinggiran sungai. Tim ini juga bertugas mengamankan warga dan keluarga korban yang antusias untuk membantu pencarian maupun menyaksikan proses evakuasi.
- Seluruh personel diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dan menggunakan peralatan yang lengkap untuk mendukung proses pencarian.
Langkah-langkah yang telah dilakukan tim gabungan meliputi penyisiran intensif di sekitar lokasi kejadian hingga Jembatan Dulhan Desa Gentong. Koordinasi erat juga terus dilakukan dengan Basarnas, BPBD Kabupaten Bondowoso, serta Tim SAR untuk memaksimalkan bantuan pencarian. Himbauan keselamatan secara berkala juga disampaikan kepada masyarakat dan keluarga korban yang turut serta dalam pencarian agar selalu berhati-hati.
Hingga pukul 16.00 WIB pada hari Senin, korban masih belum berhasil ditemukan. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari Selasa, 22 Juli 2025, pukul 07.00 WIB. Meskipun demikian, seluruh proses pencarian pada hari pertama ini berjalan aman dan terkendali. Perkembangan selanjutnya akan terus dilaporkan secara berkala.
Discussion about this post